GENTENG
Mungkin anda tidak asing lagi dengan genteng. Genteng merupakan jenis penutup atap rumah yang umum di gunakan mungkin salah satu rumah anda juga menggunakan genteng ini. tapi apakah anda mengetahui bagaimanakah cara pembuatan genteng? Bahan apa saja yang di butuhkan?dan banyak lainya akan anda ketahui.
Macam-macam genteng
1. Genteng keramik
2. Genteng Policarbonat
3. Genteng Metal
4. Genteng aspal
2. Genteng Policarbonat
3. Genteng Metal
4. Genteng aspal
5. Genteng Sirap
6. Genteng Beton
7. Asbes
7. Asbes
saya akan membahas satu per satu jenis genteng-genteng tersebut di atas...
1. Genteng keramik
Genteng ini memiliki warna yang cukup banyak karena pada saat proses finishingnya dilapisi pewarna pada bagian atasnya. Bahan utama genteng ini adalah keramik. bertumpu pada rangkka kayu atau beton.
Kelebihan genteng jenis ini adalah :
a. Lebih tahan lama
b. Kuat menahan beban manusia jika diinjak pada saat pemasangan atau mengganti genteng.
c. Warnanya tahan lama karena diproses pada saat pembakaran keramik dan tidak perlu pengecatan ulang.
d. Cocok digunakan untuk daerah tropis yang sering mengalami pergantian cuaca antara hujan dan panas yang dapat menyebabkan warna cepat memudar.
e. Cocok untuk rumah dengan gaya apa pun, cukup dengan memilih warna yang sesuai dengan warna tembok sehingga tercipta komposisi yang tepat.
a. Lebih tahan lama
b. Kuat menahan beban manusia jika diinjak pada saat pemasangan atau mengganti genteng.
c. Warnanya tahan lama karena diproses pada saat pembakaran keramik dan tidak perlu pengecatan ulang.
d. Cocok digunakan untuk daerah tropis yang sering mengalami pergantian cuaca antara hujan dan panas yang dapat menyebabkan warna cepat memudar.
e. Cocok untuk rumah dengan gaya apa pun, cukup dengan memilih warna yang sesuai dengan warna tembok sehingga tercipta komposisi yang tepat.
Kekurangannya adalah :
a. Diperlukan ketelitian ketika memasang agar didapatkan kerapatan yang baik sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam rumah.
b. Kemiringan atap minimum 30 derajat agar air hujan dapat mengalir sempurna dan genteng tidak terlepas ketika diterpa angin. Jika dipasang pada sudut kemiringan 45-60 derajat, perlu bantuan baut ketika memasang agar genteng tidak terlepas dan lebih kuat.
a. Diperlukan ketelitian ketika memasang agar didapatkan kerapatan yang baik sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam rumah.
b. Kemiringan atap minimum 30 derajat agar air hujan dapat mengalir sempurna dan genteng tidak terlepas ketika diterpa angin. Jika dipasang pada sudut kemiringan 45-60 derajat, perlu bantuan baut ketika memasang agar genteng tidak terlepas dan lebih kuat.
Kelebihan dari polycarbonate adalah :
a. Dapat meredam radiasi matahari
b. Dicetak dalam bentuk lembaran,sehingga mudah bila dipakai di luasan yang besar.
c. Cepat dalam pemasangan
d. Mudah di dapat di pasaran
e. Kedap air
f. Bebas rayap
b. Dicetak dalam bentuk lembaran,sehingga mudah bila dipakai di luasan yang besar.
c. Cepat dalam pemasangan
d. Mudah di dapat di pasaran
e. Kedap air
f. Bebas rayap
Kekurangan dari Polycarbonate adalah :
3. Genteng Metal
Pemasangan genteng ini tidak jauh beda dengan genteng dari tanah liat. Lebarnya genteng ini mempercepat waktu pengerjaan sebuah rumah. Nah, teknologi yang dipakai genteng metal lebih baru. Genteng metal terbuat dari pelat baja galvanis, yaitu bahan baja yang dilapisi metal zincalume.
Kelebihan-kelebihan genteng metal :
a. Mudah dan cepat dipasang sehingga lebih efisien dibandingkan pemasangan genteng biasa.
b. Hemat material karena memiliki bentang yang lebih lebar.
c. Dilapisi bahan antikarat.
d. Menggunakan bahan anti pecah sehingga tidak perlu kuatir bocor.
e. Adanya teknologi baru yang membuat genteng metal tidak menimbulkan panas serta tidak mudah terbakar.
f. Terdapat lapisan anti lumut sehingga tidak diperlukan pengecatan ulang.
a. Mudah dan cepat dipasang sehingga lebih efisien dibandingkan pemasangan genteng biasa.
b. Hemat material karena memiliki bentang yang lebih lebar.
c. Dilapisi bahan antikarat.
d. Menggunakan bahan anti pecah sehingga tidak perlu kuatir bocor.
e. Adanya teknologi baru yang membuat genteng metal tidak menimbulkan panas serta tidak mudah terbakar.
f. Terdapat lapisan anti lumut sehingga tidak diperlukan pengecatan ulang.
Kekurangannya :
a. Bunyi berisik saat hujan
b. Pemasangan yang tidak rapi akan mengurangi keindahannya.
a. Bunyi berisik saat hujan
b. Pemasangan yang tidak rapi akan mengurangi keindahannya.
4. Genteng aspal
Kelebihan-kelebihan genteng :
a. Berat yang ringan 10,5kg per meter persegi.b. Bisa mengikuti berbagai macam bentuk atap dengan kemiringan bervariasi dari 22,5 hingga 90 derajat.
c. Mudah dan praktis pemasangannya karena pada aksesorisnya tidak menggunakan semen sehingga tidak akan terjadi retak rambut yang bisa menimbulkan kebocoran atau rembesan.
d. Tahan api dan terpaan angin.
e. Dilindungi lapisan anti jamur dan anti pudar.
Kekurangannya :
a. Harga relatif mahal.
4. Genteng Sirap
Kelebihan dari atap sirap :
a. bahannya cukup ringan
b. bersifat isolisasi terhadap panas
a. bahannya cukup ringan
b. bersifat isolisasi terhadap panas
Kekurangan menggunakan atap sirap :
a. pemasangannya cukup sulit sehingga biaya yang akan digunakan akan bertambah
b. bila lembaran sirap belum cukup kering sudah di pasang akan membilut dan berubah bentuk menjadi cekung.
a. pemasangannya cukup sulit sehingga biaya yang akan digunakan akan bertambah
b. bila lembaran sirap belum cukup kering sudah di pasang akan membilut dan berubah bentuk menjadi cekung.
5. Genteng Beton
Genteng ini terbuat dari beton yaitu campuran pasir, semen, kerikil dan
bahan aditif. Bentuknya ada yang bergelombang dan ada juga yang datar.
Bentuk datar muncul seiring dengan gaya arsitektur rumah yang modern dan
minimalis sehingga perlu adanya penyesuaian bentuk atap yang lebih
sederhana.
Kelebihan genteng beton :
a. Kuat dan tahan lama
b. Daya tahan terhadap tekanan tinggi sehingga tidak mudah goyah oleh terpaan angin.
a. Kuat dan tahan lama
b. Daya tahan terhadap tekanan tinggi sehingga tidak mudah goyah oleh terpaan angin.
Kekurangannya :
a. Memiliki tekstur kasar.
b. Mudah timbul lumut pada permukaannya.
c. Berat sehingga menimbulkan beban yang tinggi pada rangka atap.
a. Memiliki tekstur kasar.
b. Mudah timbul lumut pada permukaannya.
c. Berat sehingga menimbulkan beban yang tinggi pada rangka atap.
7. Asbes (Fiber Semen)
Asbestos (selanjutnya akan saya sebut asbes), merupakan gabungan enam mineral silikat alam. Penutup atap dari bahan asbes sangat akrab dengan masyarakat, selain harganya murah dan pemasangannya mudah, karena atap asbes memiliki bobot yang ringan sehingga tidak membutuhkan konstruksi gording yang khusus.
Kelebihan :
Atap jenis lembaran ini umumnya masih dijual di pasaran dan banyak yang menggunakannya dengan berbagai pertimbangan antara lain karena lebih murah dibandingkan genting,pemasangan relatif lebih mudah, dan tidak membutuhkan banyak kayu reng tidak mudah bocor dan ruangan menjadi sejuk karena sifat asbes yang tidak menyerap panas.
Atap jenis lembaran ini umumnya masih dijual di pasaran dan banyak yang menggunakannya dengan berbagai pertimbangan antara lain karena lebih murah dibandingkan genting,pemasangan relatif lebih mudah, dan tidak membutuhkan banyak kayu reng tidak mudah bocor dan ruangan menjadi sejuk karena sifat asbes yang tidak menyerap panas.
Kekurangan :
Penggunaan asbes sebagai atap rumah menurut para ahli kesehatan sebetulnya kurang baik karena dapat menyebabkan penyakit.Hal ini terjadi karena serat asbes dalam bentuk partikel mudah lepas dan beterbangan, sehingga bila terhirup penghuninya akan dapat menyebabkan penyakit kanker paru-paru.
Penggunaan asbes sebagai atap rumah menurut para ahli kesehatan sebetulnya kurang baik karena dapat menyebabkan penyakit.Hal ini terjadi karena serat asbes dalam bentuk partikel mudah lepas dan beterbangan, sehingga bila terhirup penghuninya akan dapat menyebabkan penyakit kanker paru-paru.
(birobangunan.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar